Empat Tujuan Utama dalam Hipnoterapi: Perspektif Roy Hunter untuk Perubahan Sejati

Empat Tujuan Utama dalam Hipnoterapi: Perspektif Roy Hunter untuk Perubahan Sejati

Dalam dunia hipnoterapi, ada banyak teknik yang dapat digunakan oleh seorang terapis untuk membantu klien mencapai perubahan. Namun, Roy Hunter, seorang ahli hipnoterapi yang berpengalaman, menyampaikan bahwa ada empat tujuan utama yang harus dipenuhi untuk memastikan perubahan tersebut bertahan lama dan memberikan dampak yang nyata. Saya ingin berbagi pandangannya dan juga memberi penjelasan dengan cara yang lebih santai, tanpa mengurangi esensinya.

Roy Hunter menekankan bahwa meskipun “Suggestion and imagery help some people some of the time, but a competently trained hypnotherapist can help most people most of the time by going beyond just giving good suggestions”. Artinya, meskipun sugesti dan imajinasi bisa memberikan hasil yang cukup baik untuk sebagian orang, hipnoterapis yang terlatih sebaiknya tidak hanya mengandalkan itu saja. Menurut Hunter, kita perlu melakukan lebih dari sekadar memberikan saran; kita harus mendalami lebih jauh agar bisa membantu klien lebih maksimal.

Hunter membagikan sebuah pengalaman menarik tentang fenomena “band-aid therapy”, istilah yang digunakan oleh Charles Tebbetts untuk menggambarkan hipnoterapi yang hanya mengandalkan sugesti. Banyak seminar hipnoterapi yang menjanjikan keberhasilan instan, seperti program berhenti merokok yang hanya mengandalkan sugesti sesaat. Hunter mencatat, meskipun banyak orang berhasil berhenti merokok pada sesi pertama, sekitar 80% dari mereka akan kembali merokok dalam waktu seminggu. Ini menunjukkan bahwa pendekatan yang hanya mengandalkan sugesti saja tidak cukup kuat untuk perubahan jangka panjang. Masalah mendalam yang belum terselesaikan akan terus muncul kembali.

Roy Hunter mengungkapkan empat tujuan utama dalam hipnoterapi yang perlu dicapai agar perubahan pada klien dapat terwujud dengan sempurna:

1. Suggestion and Imagery (Saran dan Imajinasi)

Tujuan pertama ini adalah penggunaan sugesti pasca-hipnosis untuk memotivasi klien mencapai perubahan. Sugesti yang diberikan bisa berupa saran langsung atau tidak langsung. Proses ini membantu klien melihat perubahan yang ingin dicapai melalui visualisasi atau gambaran yang membangkitkan motivasi. Namun, jika klien tidak memiliki motivasi internal yang cukup kuat, sugesti ini bisa bertemu dengan hambatan bawah sadar yang menghalangi. Di sini, kita perlu melakukan langkah berikutnya.

2. Discover the Cause (Menemukan Penyebab)

Setiap masalah yang muncul dalam diri seseorang pasti memiliki akar penyebab. Misalnya, jika klien ingin berhenti merokok, pasti ada perasaan atau pola pikir yang menghambatnya. Tugas kita adalah menggali penyebab tersebut tanpa terjebak dalam diagnosa atau asumsi. Dengan menggunakan teknik-teknik seperti ideomotor response atau regresi hipnosis, kita dapat meminta bawah sadar klien untuk mengungkapkan akar masalahnya. Di sini kita harus hati-hati, karena kita tidak boleh membuat kesimpulan sendiri, melainkan biarkan proses ini berlangsung alami.

3. Release (Pelepasan)

Setelah penyebab ditemukan, langkah berikutnya adalah membantu klien untuk melepaskan masalah tersebut. Proses ini disebut release. Pelepasan dilakukan dengan cara menghilangkan perasaan atau keyakinan yang menjadi penghalang. Biasanya, proses ini melibatkan forgiveness, baik untuk diri sendiri maupun orang lain yang mungkin terlibat dalam masalah tersebut. Tetapi, penting untuk diingat bahwa pelepasan ini harus dilakukan pada tingkat bawah sadar, bukan sekadar di tingkat sadar. Banyak klien merasa lebih lega setelah melakukan ini, karena mereka akhirnya bisa melepaskan beban emosional yang mereka bawa.

4. Subconscious Relearning (Pembelajaran Kembali pada Bawah Sadar)

Ini adalah langkah terakhir yang sering kali diabaikan, tetapi sangat penting. Setelah klien melepaskan masalah, mereka perlu belajar kembali di tingkat bawah sadar. Pembelajaran kembali ini memastikan bahwa keyakinan baru terbentuk dalam pikiran bawah sadar klien, dan mereka benar-benar percaya bahwa perubahan yang terjadi akan bertahan. Misalnya, jika klien berhenti merokok, mereka harus memiliki keyakinan bahwa mereka tidak akan kembali ke kebiasaan itu lagi. Agar perubahan ini bertahan lama, kita harus memastikan bahwa klien benar-benar percaya bahwa mereka telah berubah.

Kajian dari Sisi Psikologi

Secara psikologis, empat tujuan yang dibahas oleh Roy Hunter sejalan dengan prinsip-prinsip dasar dalam psikologi perubahan perilaku. Dalam dunia psikologi, kita mengenal konsep penguatan positif dan penghapusan kebiasaan buruk. Sama seperti dalam terapi kognitif-behavioral (CBT), di mana kita bekerja untuk menggantikan keyakinan negatif dengan yang lebih positif, Hunter juga menekankan pentingnya menggali dan mengatasi akar penyebab masalah terlebih dahulu.

Selain itu, dalam pendekatan psikodinamik, kita juga mencari tahu apa yang menjadi dasar dari masalah bawah sadar klien. Proses regresi yang digunakan dalam hipnoterapi membantu membuka kembali kenangan atau perasaan yang mungkin menjadi sumber masalah, sehingga klien dapat melepaskan hambatan emosional yang mereka bawa.

Insight

Melalui pandangan Roy Hunter, kita bisa melihat bahwa hipnoterapi yang efektif tidak hanya mengandalkan sugesti atau visualisasi saja. Proses yang lebih dalam, seperti menemukan penyebab masalah dan membantu klien melepaskan hambatan emosional, jauh lebih penting untuk menciptakan perubahan yang benar-benar bertahan lama. Teknik-teknik yang kita gunakan harus selalu dipilih dengan tujuan untuk menggali dan mengatasi masalah pada tingkat bawah sadar, bukan hanya mengatasi gejalanya saja.

Kesimpulan

Dalam praktik hipnoterapi yang sukses, penting untuk tidak hanya mengandalkan satu teknik atau tujuan. Roy Hunter mengingatkan kita bahwa ada empat tujuan utama yang perlu dipenuhi dalam setiap sesi hipnoterapi: saran dan imajinasi, menemukan penyebab masalah, pelepasan, dan pembelajaran kembali pada tingkat bawah sadar. Dengan mencapainya semua, klien akan mengalami perubahan yang lebih mendalam dan bertahan lama.

Di dunia psikologi, pendekatan ini sangat terkait dengan prinsip-prinsip terapi kognitif-behavioral dan psikodinamik. Dengan menggali akar masalah dan membantu klien memperbarui keyakinan mereka, kita bisa memastikan bahwa perubahan yang mereka alami benar-benar berlangsung lama dan memberikan manfaat yang berarti bagi kehidupan mereka.

Jakarta, 15 April 2025