Skala Dinamika Emosi dan Tindakan (SDET-29)

SDET-29 merupakan alat asesmen psikologis yang disusun untuk mengukur empat aspek utama dari perilaku agresif dan emosional seseorang, yaitu agresi fisik, agresi verbal, kemarahan, dan permusuhan.

Kuesioner ini diadaptasi dari Buss & Perry (1992) melalui instrumen yang dikenal secara internasional sebagai Buss-Perry Aggression Questionnaire (BPAQ). Versi ini terdiri dari 29 pernyataan dan telah banyak digunakan dalam berbagai penelitian psikologi sosial dan pendidikan. Dalam versi ini, semua item disusun tanpa pernyataan yang dibalik untuk memudahkan pemahaman masyarakat umum di Indonesia.

Tujuan dan Manfaat

Siapa yang Bisa Mengisinya?

Cara Pengisian: (1) Sangat Tidak Sesuai, (2) Cukup Tidak Sesuai, (3) Netral, (4) Cukup Sesuai, (5) Sangat Sesuai

Disclaimer : SDET-29 adalah alat non-klinis, yang hanya digunakan untuk refleksi, edukasi, dan survei psikologi sosial. Kuesioner ini bukan alat diagnosis gangguan psikologis atau kepribadian, dan tidak boleh digunakan sebagai dasar keputusan hukum atau medis.

Penasaran dengan Skala Dinamika Emosi dan Tindakan (SDET-29) Anda? Silahkan isi kusioner dibawah ini.

Jika cukup diprovokasi, saya mungkin akan memukul orang lain

Saya secara terbuka menyatakan ketidaksetujuan saya kepada teman-teman saya

Orang lain tampaknya selalu mendapatkan keberuntungan yang lebih baik.

Kadang saya merasa diperlakukan tidak adil dalam hidup.

Saya mudah marah, tapi juga cepat reda.

Teman-teman saya mengatakan bahwa saya agak suka berdebat.

Saya merasa teman-teman saya tidak selalu bisa dipercaya.

Saya terkadang dipenuhi rasa iri terhadap orang lain.

Saya terkadang merasa seperti bom waktu yang siap meledak.

Saya sering tidak sependapat dengan orang lain.

Sesekali saya tidak bisa menahan dorongan untuk memukul orang lain.

Jika seseorang memukul saya, saya akan membalas.

Saya sering bertanya-tanya mengapa saya merasa pahit terhadap banyak hal.

Ketika seseorang mengganggu saya, saya mungkin akan mengatakan secara langsung apa yang saya pikirkan tentang mereka.

Saya tahu bahwa "teman" saya membicarakan saya di belakang.

Jika harus menggunakan kekerasan untuk melindungi hak saya, saya akan melakukannya.

Ada orang-orang yang membuat saya sangat marah hingga saya bertengkar fisik dengan mereka.

Saya pernah mengancam orang yang saya kenal.

Saya kesulitan mengendalikan emosi marah saya.

Kadang saya tiba-tiba marah tanpa alasan yang jelas.

Saya curiga terhadap orang asing yang terlalu ramah.

Saya lebih sering terlibat dalam perkelahian dibandingkan orang kebanyakan.

Ketika seseorang bersikap sangat ramah kepada saya, saya curiga mereka menginginkan sesuatu.

Beberapa teman saya menganggap saya orang yang mudah marah.

Saya terkadang merasa orang lain sengaja menghalangi saya mencapai tujuan.

Ketika merasa frustrasi, saya menunjukkan rasa kesal saya.

Saya terkadang merasa orang lain menertawakan saya di belakang saya.

Saya tidak bisa menahan diri untuk tidak berdebat ketika ada yang tidak sependapat dengan saya

Saya pernah sangat marah hingga merusak sesuatu.

Kenali Diri Anda Lebih Dalam, Temukan Potensi Terbaik Anda

Mari bergabung dengan komunitas kami untuk belajar, tumbuh, dan mencapai kesejahteraan mental yang lebih baik. Psikonesia hadir untuk menjadi mitra dalam perjalanan Anda menuju kebahagiaan, kedamaian batin, dan pemulihan.

Saya Ingin Bergabung