Kuesioner Sabotase Diri

Kuesioner ini bertujuan untuk menilai berbagai pola sabotase diri yang dapat menghambat pencapaian tujuan hidup. Berdasarkan model L.I.F.E (Low/Shaky Self-Concept, Internalized Beliefs, Fear of Change, Excessive Need for Control), kuesioner ini membantu mengidentifikasi area yang mungkin menjadi hambatan dalam kehidupan pribadi dan profesional Anda.

Tujuan dan Manfaat

Tujuan dari kuesioner ini adalah untuk mengidentifikasi dimensi-dimensi yang paling mempengaruhi sabotase diri pada individu. Dengan hasil dari kuesioner ini, Anda dapat: Menyadari pola sabotase diri yang mungkin terjadi, Mengidentifikasi area kehidupan yang membutuhkan perhatian khusus untuk perubahan, Meningkatkan pemahaman diri untuk mengurangi hambatan dan mencapai tujuan dengan lebih efektif.

Cara Pengisian: Kuesioner ini terdiri dari 4 dimensi dengan 5 pernyataan pada setiap dimensi. Setiap pernyataan dijawab dengan memilih salah satu dari 5 pilihan pada skala Likert: 1 = Tidak Pernah, 2 = Jarang, 3 = Kadang-kadang, 4 = Sering, 5 = Selalu

Jawablah setiap pernyataan dengan jujur, berdasarkan pengalaman dan perasaan Anda dalam kehidupan sehari-hari.

Disclaimer

Kuesioner ini hanya untuk tujuan pribadi dan pengembangan diri. Hasil yang Anda peroleh tidak menggantikan diagnosa profesional. Jika Anda merasa perlu, konsultasikan hasil Anda dengan seorang profesional.

Penasaran dengan Kuesioner Sabotase Diri Anda? Silahkan isi kusioner dibawah ini.

Saya merasa cemas untuk mencoba hal-hal baru setelah pengalaman buruk di masa lalu

Saya merasa sulit untuk melepaskan kontrol dan sering merasa harus memimpin setiap situasi.

Saya lebih memilih rutinitas dan merasa sangat tidak nyaman dengan perubahan yang tidak terduga.

Saya sering merasa tidak mampu untuk meraih hal-hal besar dalam hidup.

Ketika mengambil keputusan besar, saya sering khawatir tentang kegagalan.

Saya sering meragukan kemampuan saya untuk mencapai tujuan besar dalam hidup.

Saya merasa sangat tidak nyaman ketika saya tidak bisa mengontrol hasil dari suatu situasi.

Saya sering merasa tertekan untuk memiliki jawaban untuk segala sesuatu dalam hidup.

Ketika saya masih kecil, saya sering diberitahu bahwa dunia itu berbahaya dan kita harus berhati-hati.

Saya merasa sangat terganggu jika orang lain mencoba mengatur atau memberi saran tentang hal-hal yang saya anggap seharusnya saya kendalikan.

Ketika saya harus menghadapi hal baru, saya merasa sangat gugup dan tidak siap.

Saya merasa sulit untuk mencintai diri sendiri dalam keadaan yang tidak sempurna.

Saya diajarkan untuk merasa takut mencoba hal-hal baru atau mengambil risiko

Saya sering merasa tidak puas jika saya tidak dapat memprediksi setiap langkah dalam suatu proses.

Cara saya merasa tentang diri saya sering dipengaruhi oleh apa yang orang lain katakan atau lakukan terhadap saya.

Saya dibesarkan dengan standar yang sangat tinggi dan kritik yang berlebihan dari orang dewasa penting dalam hidup saya.

Saya merasa sangat cemas ketika menghadapi perubahan besar dalam hidup.

Ketika mendengar orang lain meraih prestasi besar, saya merasa tidak yakin bisa melakukannya juga.

Saya sering merasa bahwa saya tidak memiliki role model yang mendukung perkembangan saya.

Saya merasa harga diri saya lebih bergantung pada pencapaian saya daripada siapa saya sebenarnya.

Kenali Diri Anda Lebih Dalam, Temukan Potensi Terbaik Anda

Mari bergabung dengan komunitas kami untuk belajar, tumbuh, dan mencapai kesejahteraan mental yang lebih baik. Psikonesia hadir untuk menjadi mitra dalam perjalanan Anda menuju kebahagiaan, kedamaian batin, dan pemulihan.

Saya Ingin Bergabung