Deskripsi
Kuesioner ini digunakan untuk mengukur tingkat risiko burnout seseorang dalam konteks pekerjaan. Instrumen ini menilai tiga dimensi utama burnout: Kelelahan Emosional (Emotional Exhaustion), Depersonalisasi (Depersonalization), dan Penurunan Prestasi Diri (Personal Accomplishment).
Tujuan dan Manfaat
- Mengidentifikasi risiko kelelahan emosional dalam pekerjaan.
- Mengevaluasi sikap terhadap rekan kerja dan tugas profesional.
- Menjadi dasar pertimbangan untuk intervensi kesejahteraan psikologis.
Cara Pengisian
Silakan isi pada kolom skor (0–6) yang paling sesuai dengan seberapa sering Anda mengalami kondisi yang dijelaskan dalam pernyataan.
Skala Likert : 0 | Tidak pernah, 1 | Beberapa kali dalam satu tahun, 2 | Sekali dalam satu bulan, 3 | Beberapa kali dalam satu bulan, 4 | Sekali dalam satu minggu, 5 | Beberapa kali dalam satu minggu, 6 | Setiap hari
Disclaimer
Kuesioner ini merupakan alat asesmen psikologis yang digunakan untuk screening awal terhadap tingkat burnout berdasarkan teori Maslach dan rekan-rekannya. Hasil dari kuesioner ini bukan diagnosis klinis, melainkan indikasi umum yang dapat membantu Anda memahami kondisi emosional dan psikologis dalam konteks pekerjaan.
Jika Anda memperoleh skor yang menunjukkan risiko sedang atau tinggi terhadap burnout, disarankan untuk berkonsultasi lebih lanjut dengan profesional kesehatan mental (psikolog, psikiater, atau konselor) guna mendapatkan evaluasi dan penanganan yang lebih akurat dan komprehensif.
Penyalahgunaan atau interpretasi hasil tanpa pendampingan profesional dapat mengakibatkan kesimpulan yang keliru. Semua data yang diisi dalam kuesioner ini akan dijaga kerahasiaannya sesuai dengan prinsip etika psikologi.