Kuesioner ini dirancang untuk membantu individu atau organisasi mengenali pola kepribadian merek (Brand Archetype) yang paling dominan dalam diri mereka. Berdasarkan teori arketipe Carl Gustav Jung dan pengembangan konsep branding oleh Margaret Mark & Carol S. Pearson (The Hero and the Outlaw, 2001), alat ini membantu menemukan identitas emosional yang autentik dan konsisten dengan nilai serta tujuan utama brand.
Tujuan:
- Mengidentifikasi arketipe merek dominan dan sekunder seseorang/organisasi.
- Menemukan nilai, gaya komunikasi, dan motivasi utama yang membentuk personal/corporate brand.
- Memberikan dasar psikologis untuk strategi branding, storytelling, dan positioning.
Manfaat:
- Menemukan “suara” dan “jiwa” brand yang otentik.
- Meningkatkan konsistensi pesan, visual, dan tone komunikasi.
- Membantu membangun koneksi emosional yang lebih kuat dengan audiens.
Cara Pengisian
- Bacalah setiap pernyataan dengan seksama.
- Nilailah seberapa setuju atau tidak setuju Anda terhadap pernyataan tersebut.
- Gunakan skala berikut: 1 = Sangat Tidak Setuju, 2 = Tidak Setuju, 3 = Netral, 4 = Setuju, 5 = Sangat Setuju
- Tidak ada jawaban benar atau salah. Jawablah dengan jujur sesuai dengan identitas, nilai, dan gaya komunikasi merek Anda sendiri.
Disclaimer: Kuesioner ini bukan alat diagnostik psikologis, melainkan alat reflektif berbasis teori psikologi Jungian yang digunakan untuk memahami pola branding dan kepribadian merek. Hasil kuesioner ini bertujuan untuk pengembangan personal dan strategi komunikasi, bukan untuk diagnosis kepribadian klinis.